Jumat, 15 November 2013

During This Time..

Malang, 24 Februari 2012

Sekian banyak hari yang terlewati, sekali saja tak ada hari yang tak indah. Satu asa, satu rasa yang menjadi penyangga dua kaki untuk berdiri. Satu kaki milikmu yang begitu membantuku melanjutkan hidup. Menepis segala takut, segala ragu, dan segala bentuk jarum tajam di luar sana. Entah bagaimana lagi aku berterima kasih atas semua yang berarti sangat dalam ini. Dulu, aku bukan siapa-siapa, hanya seperti angin lalu. Hingga satu waktu itu, hadirmu. Aku selalu mengerti, tidak akan mudah menerimaku seperti ini, dengan segala cerita di belakangku yang tak mau lagi aku bingkai. Tetapi, yang mengagumkanku, dirimu bisa. Menerimaku dengan tidak sedikitpun mempermasalahkan apa yang ada dahulu. Aku merasa seperti terlahir sekali lagi, bagai selembar kertas putih, kosong. Kemudian mengisinya dengan cerita-cerita yang kita rajut, berdua. Senang, sedih, duka, dan bahagia. Bersama. Apapun adanya dirimu, bagaimana caramu bersamaku, bagaimana kita melewati segala waktu bersama, it’s so wonderful, darling.

Semoga menjadi do’a yang berakhir sempurna. I love you, i love you, i love you, my irreplaceable.

0 komentar:

Posting Komentar

Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon