Kamis, 21 November 2013

Nights at Rodhante (2008) The Most Wonderful Movie

Cerita cinta dalam novel-novel Nicholas Sparks selalu membuat saya terpesona. Mulai dari A Walk to Remember (2002), The Notebook (2004), Message In The Bottle (1999), sampai Dear John (2010). Kurang lebih itu film yang pernah saya tonton dan merupakan adaptasi dari novel Nicholas Sparks. Tapi ada satu film lagi dari novel Nicholas Sparks yang paling saya suka, judulnya Nights at Rodhante (2008). Entah mengapa, dari semua film adaptasi novel Nicholas Sparks, film inilah yang menurut saya paling berkesan. Mungkin karena dalam versi filmnya, tokoh utama diperankan oleh Richard Gere yang masya Allah tampannya!

Dan karena film ini terlampau berkesan untuk saya, saya sampai membaca versi novelnya sekaligus. Benar-benar indah meskipun tragis. Cerita cinta dalam film ini digambarkan melalui tokoh utama perempuan, yaitu Adrienne Willis (Diane Lane), perempuan yang mencoba menenangkan diri setelah merasa rumah tangganya gagal. Secara kebetulan, salah satu temannya memiliki penginapan kecil dan meminta Adrienne merawatnya.

Adrienne yang memang sedang membutuhkan ketenangan, mengiyakan permintaan temannya itu, dan kemudian berangkat menuju penginapan yang terletak di pinggir pantai tersebut. Tak lama setelah Adrienne berada di penginapan tersebut, datang seorang laki-laki bernama Dr. Paul Flanner (Richard Gere) untuk menginap di sana. Dr. Paul Flanner datang ke Rodhante dengan tujuan untuk berbaikan dengan putranya yang telah lama meninggalkannya.

Terjebak di tengah badai yang tiba-tiba datang, Adrienne dan Dr. Paul menemukan apa yang selama ini mereka idamkan. Rasa cinta, kasih sayang, merasa dibutuhkan satu sama lain, yang mungkin sudah tidak lagi dirasakan oleh keduanya. Kehidupan asmara yang tidak akan pernah mereka lupakan seumur hidup.

And how's the ending of the story? Ya seperti film-film dari novel Nicholas Sparks lainnya, kisah cinta mereka berakhir tragis dengan jalan cerita kompleks yang dramatis namun tetap indah. Seakan-akan akhir cerita sedih yang disuguhkan tidak mampu mengalahkan bagaimana rasa cinta yang tumbuh di tengah mereka sepanjang cerita. Itulah hebatnya Nicholas Sparks!

Suasana romantis yang digambarkan dengan menjebak Adrienne dan Dr. Paul di tengah badai sangat berhasil. Apalagi dengan dimanjanya mata saya melihat akting dan pesona Richard Gere selama kurang lebih 100 menit. It's the most wonderful movie!

Film dari novel-novel Nicholas Sparks selalu saya tunggu-tunggu. Film paling baru dari Nicholas Sparks yang saya tonton adalah Dear John. Sama romantisnya, sama tragisnya, namun cinta digambarkan dengan setting dan ssi yang berbeda. Setelah Dear John, novel Nicholas Sparks yang diadaptasi ke film adalah The Last Song (2010) dan The Lucky One (2012). Saya belum nonton sih, karena DVD film drama leih susah dicari daripada film-film fantasi dan fiksi ilmiah yang memang sedang booming. Tapi saya masih menunggu untuk bisa menikmati dua film icholas Sparks itu!

0 komentar:

Posting Komentar

Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon